DISKUSI TENTANG OSI LAYER

A. PENDAHULUAN

1. Pengertian OSI
     OSI (Open System Interconnection) merupakan salah satu model umum yang digunakan dalam membangun sebuah jaringan. OSI memiliki 7 lapisan layer, oleh karena itu disebut dengan OSI Layer. Disebut dengan OSI Layer karena model referensi OSI diciptakan berlapir-lapis. Tujuan dibuatnya lapisan-lapisan pada OSI yaitu agar setiap data pada sebuah jaringan bisa melewati later tersebut sebelum pada akhirnya bisa saling terkoneksi.

2. Latar Belakang
     Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan  yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.

3. Tujuan
     Dapat mengetahui apa itu OSI Layer, dan juga agar dapat memahami tentang fungsi masing" lapisan pada OSI Layer.

4. Hasil yang Diharapkan
     Dapat mengetahui tentang OSI Layer, dan dapat memahami urutan OSI Layer dan masing-masing fungsinya.

B. ALAT DAN BAHAN
a. Laptop
b. LCD Proyektor

C.  JANGKA WAKTU YANG DIBUTUHKAN
a) Tanggal                           : Kamis, 24 Juni 2017
b) Waktu yang dibutuhkan :  13:00 - 17:30 (5,5 jam)


D. PROSES DAN TAHAPAN
 

7 LAPISAN OSI



1. Physical Layer

      Layer pertama pada OSI adalah Physical Layer, namun posisinya terletak pada urutan paling bawah. Physical layer merupakan lapisan yang berhubungan dengan fisik. Layer physical ini berhubungan erat dengan fungsi persinyalan, dan merupakan layer yang paling dekat dengan hardware alias perangkat keras jaringan secara fisik.
     Physical Layer berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, sebagai metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

2. Data-Link Layer
      Data-Link Layer merupakan salah satu layer yang memiliki peran yang penting karena layer ini memiliki fungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

3. Network Layer
      Fungsi Utama dari layer network yaitu menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. Selain itu fungsi lain dari network layer adalah mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.

4. Transport Layer
     Transport layer merupakan pusat dari mode OSI. Sesuai dengan namanya tugas dari transport layer yaitu sebagai pengantar yang transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.Selain itu berfungsi juga untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.

5. Session Layer
      Session layer berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibangun, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.

6. Presentation layer
      Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).

7. Application Layer 
     Application layer berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NF

E. HASIL YANG DIDAPATKAN
Hasil yang didapatkan yaitu kita dapat mengrti tentang OSI Layer

F. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

     Permasalahan yang dihadapi adalah sulit untuk memahami tentang fungsi masing-masing lapisan OSI Layer.

G.KESIMPULAN

     Kesimpulan yang di ambil adalah OSI Layer memiliki 7 lapisan yaitu Physical Layer, Data-Link Layer, Network Layer, Transport Layer, Session Layer, Presentation layer, Application Layer.

H. REFERENSI


http://www.pro.co.id/pengertian-dan-fungsi-osi-layer-pada-jaringan-komputer/
Previous
Next Post »