PENGENALAN FIBER OPTIK


A. Pendahuluan
1. Pengertian
Fiber optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain
2 Latar Belakang dan Batasan Permasalahan
Dibandingkan dengan media transmisi lainnya, fiber optik sekarang sudah mulai banyak digunakan karena kelebihannya, salah satunya yaitu kecepatan yang mencapai GB hingga TB.

3 Maksud dan Tujuan
Memperkenalkan teknologi Fiber Optik.

4 Hasil yang Diharapkan
Dapat memperdalam tentang Fiber Optik.

B. Alat dan Bahan
  • PC/ Laptop
  • Internet
C. Jangka Waktu Pelaksanaan
3,5 Jam

D. Pembahasan
- Karakteristik Fiber Optik, diantaranya :
1. Sumber cahayanya berasal dari laser atau LED sebagai transmitter. Dengan kecepatan cahaya pada umumnya adalah 108.
2. Bandwidth hingga TeraByte.
3. Menggunakan model jaringan Point-to-point.
4. Bekerja dengan cara mengubah sinyal elektrik menjadi digital dan kembali lagi menjadi elektrik, sehingga tidak menggunakan gelombang listrik.
5. Termasuk dalam OSI Layer 2.
- Bagian-bagian Fiber Optik :

1. Core (inti) merupakan bagian terdalam yang berupa silinder kaca atau plastik yang membentang sepanjang serat.
2. Cladding merupakan komponen yang terbuat dari kaca dan berfungsi sebagai pelindung core/inti, serta mempunyai indeks lebih rendah dari core.
3. Coating (mantel) merupakan lapisan yang terbuat dari plastik dan berfungsi yang melindungi gangguan dari luar seperti lengkungan kabel dan kelembaban udara yang dapat mengakibatkan kerusakan pada lapisan dalam.
4. Strength Member & Outer Jacket merupakan lapisan terluar dari fiber optik.
- Jenis/pembagian fiber optik :
1. Berdasarkan mode rambatnya :
a. Single mode : serat optik dengan inti (core) yang sangat kecil (biasanya sekitar 8,3 mikron), diameter intinya sangat sempit mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding selongsong (cladding).
b. Multi mode  : serat optik dengan diameter core yang agak besar yang membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini.
2. Berdasarkan indeks bias core :
a. Step indeks : pada serat optik step indeks, core memiliki indeks bias yang homogen.
b. Graded indeks : indeks bias core semakin mendekat ke arah cladding semakin kecil. Jadi pada graded indeks, pusat core memiliki nilai indeks bias yang paling besar. Serat graded indeks memungkinkan untuk membawa bandwidth yang lebih besar, karena pelebaran pulsa yang terjadi dapat diminimalkan.
- Kelebihan fiber optik :
1. Lebar jalur besar dan kemampuan dalam membawa banyak data, dapat memuat kapasitas informasi yang sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan.
2. Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi.
3. Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang.
4. Imun, kekebalan terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio.
5. Non-Penghantar, tidak ada tenaga listrik dan percikan api.
6. Tidak berkarat.

E. Hasil yang Didapatkan
Mengenal teknologi fiber optik.

F. Temuan Permasalahan
Fiber optik mempunyai sensitifitas yang tinggi, sehingga jika terkena bagian inti yang mempunyai sensitifitas tinggi maka sangat berbahaya. Disinilah aspek K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) harus ditekankan.

G. Kesimpulan yang Didapatkan
Fiber optik merupakan teknologi yang mulai banyak digunakan. Namun dalam hal pemasangan ataupun sebagainya, butuh tenaga ahli di bidang tersebut. Salah satunya dengan sertifikasi.

H. Referensi dan Daftar Pustaka
Dhemit, Suro. “Ebook Fiber Optic APJATEL”. BLC Telkom Klaten.
Previous
Next Post »