IMPLEMENTASI BRIDGING UNTUK KEPENTINGAN BISNIS

A. Pendahuluan

1. Pengertian 
Bridge pada mikrotik adalah penggabungan 2 atau lebih interface seolah-olah berada dalam 1 segmen network yang sama. Bridge juga bisa dijalankan pada jaringan wireless. Interface bridge adalah interface virtual, karena virtual kita bisa membuat interface bridge sebanyak yang kita inginkan.
2. Latar Belakang
Fitur Mikrotik yang dapat melakukan fitur Bridge.
3. Maksud dan Tujuan
Maksud dan Tujuan Kegiatan ini adalah mengetahui apa itu Bridge dan Bagaimana Mengkonfigurasikannya.
4. Hasil Yang diharapkan
Hasil yang diharapkan dari uji coba ini adalah mampu mengkonfigurasi Mikrotik dengan benar.
B. Alat dan Bahan :
1. Komputer / Laptop
2. Mikrotik RouterBoard
3. Kabel Jaringan LAN
C. Jangka Waktu
13.00-14 (2 jam)
D. Langkah Kerja
Untuk konfigurasi bridging pada wireless konfigurasinya hampir sama dengan konfigurasi pada media kabel, perbedaannya hanya interface wlan juga dimasukkan pada port bridge. Pada lab kita juga akan membuat koneksi wireless antara AP & Client terlebih dahulu, untuk lebih jelasnya Perhatikan topologi berikut:

Konfigurasinya sebagai berikut:
1. Pastikan antara kedua router tersebut sudah saling terhubung via wireless
2. Lalu buat interface bridge untuk router 1, masuk ke menu Bridge > add (+), beri nama interface bridge dengan nama bridge1, jangan lupa klik apply dan ok

3. Klik pada tab Ports, tambahkan interface wlan1 dan ether1 pada port bridge

4. Setelah itu tambahkan ip address pada interface ether1 karena interface tersebut yang terhubung ke pc/laptop peserta1, dengan IP Address 10.10.10.1/24

5. Kemudian konfigurasikan bridge pada sisi client, dengan hal yang sama
seperti pada konfigurasi bridge di AP, masuk ke menu Bridge > add (+), beri nama interface bridge dengan nama bridge2, jangan lupa klik apply dan ok

6. Klik pada tab Ports, tambahkan interface wlan1 dan ether1 pada port bridge

7. Setelah itu tambahkan ip address pada interface ether1 karena interface tersebut yang terhubung ke pc/laptop peserta1, dengan IP Address 10.10.10.2/24

8. Setting IP address pada masing masing pc/laptop yang terhubung ke routerboard
9. Kemudian coba tes ping dar peserta dengan mencoba ping ke ip address router1 dan ip address laptop peserta1
10. Coba tes kembali pada sisi peserta 1, ping ke ip router & laptop peserta 2 
E. Hasil yang didapatkan
2 Komputer dapat terhubung dengan menggunakan metode Bridge.
F. Permasalahan yang dihadapi
Kesalahan dalam pengesetan IP yang sering membuat Komputer tidak mau Konek.
G. Kesimpulan
Dengan Metode Bridging kita dapat menghubungkan beberapa Komputer menjadi satu jaringan.
H. Referensi :
Ebook Modul Mikrotik MTCNA - Rifqi
Previous
Next Post »