MENGIMPLEMENTASI KONFIGURASI ROUTER AP DAN STASION


A. Pendahuluan

1. Pengertian

Hotspot adalah suatu istilah bagi sebuah area dimana orang atau user bisa mengakses jaringan internet, asalkan menggunakan PC, laptop atau perangkat lainnya dengan fitur yang ada WiFi (Wireless Fidelity) sehingga dapat mengakses internet tanpa media kabel.

2. Latar belakang
Hotspot di setting agar pengguna itu dapat mengakses internet tanpa harus menghubungkan kabel terlebih dahulu, sehingga dapat mempermudah orang untuk mengakses Internet.


3. Maksud dan Tujuan
Hotspot bertujuan untuk menghubungkan PC ke Internet tanpa harus menggunakan kabel untuk menghubungkan PC ke Internet.


4. asil yang diharapkan
Hasil yang diharapkan dari praktek kali ini yaitu kita dapat mengimplementasikan cara setting dasar hotspot mikrotik.

B. Alat dan Bahan
  • PC
  • Internet
  • Kabel Straight  throught
  • Mikrotik

C. Jangka waktu pelaksanaan
Jangka waktu 20 menit

D. Proses dan tahapan
1. Beri nama router. Pada router 1 beri nama dan beri IP.
2. Langkah pertama yaitu masuk ke interface, kemudian pada wlan1di enable

3. Kemudian double klik wlan1, lalu setting router AP mode diisi ap bridge, band diisi 2Ghz-B/G/N, pada frequency nya cari frequency yang paling kecil, SSID diisi nama atau terserah sesuai keinginan. Kemudian klik apply lalu ok.

 
4. pada routher 2 yang stasion mode beri nama router2. Pada router 2 beri nama dan beri IP.
5. kemudian masuk ke interface, kemudian pada wlan1di enable, double klik wlan1. kemudian pada wireless modenya stasion, band pilih yang 2GHz-B/G untuk pemilihan frequency klik scan lalu klik start kemudian pilih routet yang tadi akan dijadikan sebagai AP kemudian klik connect.


6. Secara otomatis pada parameternya atau pada mode akan tertulis stasion bridge, klik apply lalu ok.


3. Kemudianlakukan konfigurasi IP address pada wlan1 pada router AP: 192.168.2.1/24 klik apply dan ok. Kemudian pada router yang stationnya: 192.168.2.2/24 klik apply dan ok.
 

4.jika sudah lalukan ping pada AP dan Client nya.


E. Hasil yang didapatkan
Hasil yang didapatkan yaitu, kita dapat melalukan konfigurasi AP dan Station


F. Temuan Permasalahan
Permasalahan yang terjadi yaitu lupa untuk membuat ip untuk wlan1


G. Kesimpulan yang didapatkan

Mikrotik dengan RouterOSnya sudah mendukung fitur wireless dengan standart IEEE 802.11. Secara lengkapnya standart wireless yang disupportnya sebagai berikut: 802.11a, 802.11b, 802.11g, 802.11n and 802.11ac. Mikrotik juga menyertakan fitur tambahan pada Menu wirelessnya, untuk fitur tambahan pada wireless mikotik yaitu WPA, WEP, AES encryption, Wireless Distribution System (WDS), Dynamic Frequency selection (DFS), Virtual Access Point, Nstreme and NV2 proprietary protocols dan banyak lagi feature fatur tambahan. 
 
Wireless pada mikrotik dapat beroprasi pada beberapa mode yaitu: Access point, Client (station), wireless bridge dll.

I. Referensi / daftar pustaka
Previous
Next Post »