A. PENDAHULUAN
1. Pengertian
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya
2. Latar Belakang
Hal yang melatar belakangi kita harus tau tentang debian yaitu agar kita dapat mengetahui linux debian.
3. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuannya yaitu agar kita dapat mengoperasikan Linux debian
4. Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan yaitu kita dapat mengetahui, mengerti, dan dapat mengoperasikan linux debian.
B. ALAT DAN BAHAN
- PC
- Internet
C. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
13.00 - 15.00 (2 jam)
D. PROSES DAN TAHAPAN
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan karnel linux merupakan distribusi Linux yang popmuler dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.
Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya.
SEJARAH SINGKAT DEBIAN
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal dari kombinasi nama mantan-kekasihnya Debra dan namanya Ian. Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996. Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi “Software in Public Interest” untuk menaungi debian secara legal dan hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta di tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan “debconf”. Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode “Etch”. Kemudian di tahun 2009, rilis dengan diberi nama kode “Lenny”. Hingga saat ini Debian rilisan terbaru diberi nama “Jessie”.
KELEBIHAN & KEKURANGAN DEBIAN
KELEBIHAN DEBIAN :
Beberapa kelebihan dari system operasi debian antara lain sebagai berikut:
1. Free Software, artinya dapat mengambil/ menyalin source program Linux tanpa dikenai biaya dan dapat memperbanyak, memodifikasi serta menyebarluaskan secara bebas
2. Open Source, artinya semua listing program dari source code sistem operasi tersebut dapat dilihat dan dimodifikasi tanpa adanya larangan dari siapapun
3. Kestabilan program yang telah teruji, sistem tidak mudah mengalami hang, walaupun telah menjalankan program secara terus menerus dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu lebih dari satu bulan, dengan tanpa harus melakukan restart.
4. Merupakan sistem operasi cross platform yang dapat dijalankan pada hampir semua jenis/tipe komputer yang ada saat ini.
5. Non komersial. Dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet, sehingga dapat dikembangkan atau dipakai secara gratis. Pemeliharaan sistem (update) dapat ditangani dengan campur tangan si admin yang sangat minim.
KEKURANGAN DEBIAN :
1. Siklus pengembangan distro sangat konservatif alias lambat, para pengebang tidak mengenal istilah “dead line” sehingga jangka waktu antar rilis dapat bertahun-tahun.
2. Versi software yang dipakai debian biasanya lebih tua dari yang sudah rilis saat ini.
3. Sangat sulit memasukkan software versi terbaru kedalam distronya, sebelum benar benar teruji dari sisi keamanannya ataupun kestabilannya
4. Sulit dikonfigurasi pada saat install pertama kali. (Agak rumit)
5. Perlu repositori besar (40-60 GB ) untuk menginstall paket dan me-manage paket – paket server
E. HASIL YANG DIDAPATKAN
Hasil yang didapatkan yaitu kita dapat mengetahui tentang debian.
F. KESIMPULAN
Kesimpulannya yaitu dapat kita ketahui ternyata Debian adalah salahsatu distro linux yang banyak digunakan di dunia.
G. REFERENSI
https://id.wikipedia.org/wiki/Debian
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon